Menarik ! Beginilah Pengembangan Driver Perangkat Komponen Elektronik
Memahami Pengembangan Drivers Perangkat
Drivers perangkat memungkinkan perangkat periferal seperti printer atau keyboard untuk berkomunikasi dengan komputer. Berikut ini menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan pengembang atau pemrogram saat mengembangkan drivers perangkat untuk sistem operasi seperti Windows, Linux, atau macOS.
1. Pengetahuan Perangkat
Saat mendesain drivers perangkat, pengembang harus memiliki pemahaman mendalam tentang perangkat keras platform. Mereka harus mengetahui antarmuka bus yang digunakan perangkat keras untuk berkomunikasi dengan host dan lokasi perangkat lunak perangkat. Mereka harus membaca lembar data perangkat untuk memahami istilah dan definisi yang relevan. Mereka juga harus mengetahui metode transmisi data. Jika perangkat utama adalah sistem-on-chip, pengembang harus mengetahui cara pengontrol berkomunikasi dengan firmware dan protokol perintahnya. Selain itu, pengembang harus bersiap dengan kurangnya dokumentasi saat berhadapan dengan perangkat keras jenis baru. Oleh karena itu, mereka harus bersiap untuk menjalani tes lebih banyak dari biasanya.
2. Tulis kode drivers
Pada titik ini, pengembang harus memiliki prototipe perangkat keras utama mereka yang berfungsi. Kemudian mereka harus mulai menulis drivers mode kernel. Jika perangkat tidak dirancang dengan benar, drivers yang berjalan dalam mode pengguna dapat menyebabkan sistem mogok. Demikian pula, jika terjadi kesalahan, jika pengontrol beroperasi dalam kondisi yang sangat istimewa, dapat terjadi masalah operasional. Oleh karena itu, pengembang harus menggunakan dokumentasi drivers pengembangan yang tersedia untuk sistem operasi pilihan mereka, baik Windows maupun Linux.
Fungsi drivers perangkat keras pertama yang dikembangkan adalah fungsi load dan unload. Fungsi-fungsi ini dipanggil saat sistem operasi mulai dan berhenti. Salah satu tugas utama dari fungsi load/unload adalah untuk mendeteksi apakah perangkat keras terhubung ke sistem atau tidak. Pengguna dapat mengidentifikasi perangkat keras menggunakan ID perangkat yang diberikan oleh bus tertentu. Jika perangkat keras terhubung, unduhan berhasil. Jika tidak, panggil fungsi unload.
3. Reset perangkat keras
Saat perangkat mengenali perangkat keras, langkah selanjutnya adalah mengatur ulang. Jenis pengaturan ulang yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis perangkat keras. Inisialisasi dapat berkisar dari menulis ke registri perangkat DRIVERS AND INTERFACES 80370001 CROUZET hingga memuat kode mikro ke dalam perangkat dan komunikasi jangka panjang menggunakan protokol perintahnya sendiri.
4. Kontrol perangkat keras
Kontrol perangkat keras hanya mungkin jika pemrogram dapat menginisialisasi dan berinteraksi dengan perangkat keras. Proses kontrol tergantung pada perangkat. Pengembang harus mempertimbangkan apakah perangkat hanya mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Misalnya, saat Anda mengalirkan musik dari smartphone ke speaker. Mereka juga harus mempertimbangkan apakah perangkat terus mengirimkan informasi dan instruksi ke perangkat lain. Misalnya menyuruh printer mencetak hitam putih di satu sisi kertas, lalu mencetak berwarna di kedua sisi. Drivers perangkat mengimplementasikan pengaturan data seperti kecepatan pemutaran dan kecepatan input melalui komputer sebagai perintah perangkat. Berbeda dengan tiga langkah sebelumnya, ini mungkin memakan waktu lebih lama. Tiga langkah pertama dapat menjadi operasi satu kali saat memuat sistem operasi. Namun, pengembang dapat melakukan langkah beberapa kali setelah menginstal dan mem-boot sistem operasi. Terkadang pengguna dapat menggabungkan langkah 3 dan menjadi satu langkah.
5. Mulai komunikasi dengan perangkat keras
Banyak perangkat memproses beberapa jenis data, baik itu audio atau video. Setelah perangkat diinisialisasi, pengembang dapat mengirimkan aliran data yang berkelanjutan bila diperlukan. Drivers perangkat bertindak sebagai pipa untuk mentransfer data antara aplikasi tingkat tinggi dan perangkat keras atau firmware tingkat rendah. Seperti yang dinyatakan pada langkah pertama, pemrogram harus mengetahui protokol untuk transfer data. Transfer data dapat berbasis interupsi atau berbasis polling. Sistem operasi menyediakan fungsi yang digunakan selama proses transfer data, seperti komunikasi atau rutinitas layanan interupsi. Pengembang harus memulai dengan memigrasikan satu paket data dan memastikan bahwa seluruh proses dari langkah 1 hingga 3 berfungsi dengan baik.
6. Manajemen komunikasi data
Pada fase ini, programmer harus mengontrol transfer data dan mengelola komunikasi dalam beberapa situasi. Jika terjadi masalah, pengguna harus mencegah perangkat periferal mengirimkan pesan kesalahan yang sama. Jika aliran audio mengalami buffer overflow atau masalah kualitas audio yang serius, mereka harus mengirimkan perintah stop.
7. Periksa drivers dan perbaiki
Pengujian adalah aspek penting. Pengembang harus menguji perangkat untuk memastikannya terdeteksi dan dipulihkan. Mereka juga harus melakukan tes fungsional untuk memastikan bahwa drivers perangkat berfungsi seperti yang diharapkan. Mereka juga harus siap melakukan perubahan pada peralatan untuk memastikan kelancaran operasi. Selain itu, pengembang harus menguji drivers perangkat pada berbagai versi sistem operasi untuk memastikan kompatibilitas maju dan mundur. Jika drivers perangkat berfungsi, pengembang dapat mendaftarkannya.
sumber : https://elektrindo.co.id/drivers-and-interfaces/80370001-crouzet/
Komentar
Posting Komentar